Jumat, 27 Juli 2012
Minggu, 15 Juli 2012
SHOLAWAT ABUYA AL-HABIB HASAN BAHARUN
Artinta: Ya Allah Ya Tuhanku
Limpahkanlah sholawat ta’dhzimMu
Atas Junjungan Maulana Muhammad
Sebaik-baik makhluk ciptaanMu
Sholawat yang dengan keberkatannya
Engkau selamat sejahterakan kami
Juga ahli keluarga kami, anak-anak kami
Kaum kerabat kami, orang yang kami cintai
Guru-guru kami, murid-murid kami
Rekan taulan kami, tetangga kami
Engkau selamat sejahterakan
Segala rumah kediaman kami, masjid kami
Ma’had kami, madrasah kami,
Ladang kami, pejabat tempat kerja kami,
Sekalian tempat kami dan segala harta-benda kami,
Dari bahaya gempa bumi dan pergerakannya
Dari bahaya hujan, angin, petir dan sebagainya
Dari bahaya kereta, kapal terbang, kapal laut dan lain kenderaan
Dari bahaya wabak, bala bencana, malapetaka dan seumpamanya
Dari bahaya jin, manusia, hewan, thoghut, syaitan dan tipuannya
Dari bahaya jatuh, binasa, terbakar, tenggelam dan segala musibah
Dari bala` pada urusan agama, dunia dan akhirat
Kabulkanlah Ya Ilahi
Demi tuah Junjungan Nabi Pilihan al-Musthofa
Limpahkanlah juga sholawat
Ke atas ahli keluarga dan para sahabat baginda
Bersama-sama salam kesejahteraan yang sempurna
SHOLAWAT IBROHIMIYAH
Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammadin wa 'ala alli Sayyidina Muhammadin,
ka-ma shal-laita 'ala Sayyidina Ibrahima wa 'ala ali Sayyidina Ibrahima,
Wa-barik 'ala Sayyidina Muhammadin wa 'ala ali Sayyidina Muhammadin,
ka-mabarakta 'ala Sayyidina Ibrahima wa 'ala ali Sayyidina Ibrahima,
Fil-'alamina innaka hamidun majid.
ka-ma shal-laita 'ala Sayyidina Ibrahima wa 'ala ali Sayyidina Ibrahima,
Wa-barik 'ala Sayyidina Muhammadin wa 'ala ali Sayyidina Muhammadin,
ka-mabarakta 'ala Sayyidina Ibrahima wa 'ala ali Sayyidina Ibrahima,
Fil-'alamina innaka hamidun majid.
Ya Allah, limpahkanlah rahmat kepada junjungan kami, Nabi Muhammad saw.,
dan kepada keluarganya,
seba-gaimana Engkau limpahkan rahmat kepada Nabi Ibrohim a.s. dan keluarganya,
Berikanlah keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad saw., dan ke-luarganya,
sebagaimana Engkau limpahkan berkah kepada Nabi Ibrohim dan keluarganya,
di seluruh alam Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha-agung.
SHOLAWAT
Semua tentang SHOLAWAT
Published on Juli 15, 2012
1. Apakah pengertian Sholawat ?
Sholawat menurut arti bahasa adalah :‘’ DO‘A‘’
Menurut istilah adalah:
• Sholawat Alloh SWT kepada Rosululloh SAW berupa Rohmat dan Kemuliaan( Rahmat Tadhim )
• Sholawat dari malaikat yang kepada Kanjeng Nabi
SAW berupa permohonan rahmat dan kemuliaan kepada Allah SWT untuk
Kanjeng Nabi Muhammad SAW sedangkan selain Kanjeng Nabi berupa
permohonan rahmat dan ampunan
• Sholawat orang–orang yang beriman ( manusia dan
jin ) ialah permohonan rohmat dan kemuliaan kepada Allah SWT. untuk
Kanjeng Nabi SAW, seperti :
ALLOHUMMA SHOLLI ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD
2. Sebutkan dasar membaca Sholawat ! Dasar membaca Sholawat kepada Kanjeng Nabi SAW adalah : Firman Alloh SWT dalam surat Al Ahzab ayat. 56:
Artinya: ‘‘ sesungguhnya Allah beserta para
malaikatnya senantiasa bersholawat untuk Nabi SAW. Hai orang-orang yang
beriman bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkan salam penghormatan
padanya (Nabi SAW.).
3. Bagaimana hukumnya membaca ? jelaskan !
Mengenai hukum membaca Sholawat, ada beberapa
pendapat dari Ulama ada yang Wajib Bil Ijmal, wajib satu kali semasa
hidup, adapula yang berpendapat Sunnah .pendapat yang paling masyhur
adalah Sunnah mu’akkad akan tetapi membaca Sholawat pada akhir Tasyahhud
akhir dari sholat adalah Wajib, oleh karena itu sudah menjadi rukunnya
sholat.
4. Kita Di samping mempersatukan pendapat
para ulama tentang kedudukan hukumnya membaca Sholawat diatas yang lebih
penting adalah menyadari denan konsekwen bahwa membaca Sholawat kepada
Nabi SAW merupakan kewajiban Moral dan keharusan budi nurani tiap–tiap
manusia lebih–lebih kita kaum mu’minin, apa sebabnya!
karena disebabkan :
• Kita diperintah membaca Sholawat seperti ayat di atas.
• kita semua berhutang budi kepada Kanjeng Nabi Muhammad SAW yang tidak terhitung
3. Banyak dan besarnya , dhohiron wa batinan Syafa’atan wa Haqiqotan.
Faedah dan manfa’at membaca Sholawat kembali kepada
yang membaca sendiri, keluarganya, masyarakat dan makhluk lain ikut
merasakannya bacaan Sholawat tersebut.
5. Apa tujuan membaca sholawat dan bagaimana adabnya ?
Tujuan dari membaca Sholawat adalah Ikraman, tadhiman
wa Mahabbah kepada Kanjeng Nabi SAW. Didalam membaca Sholawat kita
harus memperhatikan adab– adab dalam membaca Sholawat tersebut.
Adapun adab–adab dalam membaca Sholawat antara lain :• Niat ikhlas beribadah kepada Alloh SWT tanpa pamrih. • Tadhim dan mahabbah kepada Rosululloh SAW. • Hatinya HUDHLUR kepada Alloh SWT dan ISTIHDLOR ( merasa berada di hadapan Rosululloh SAW) • TAWADDU’ ( merendahkan diri ), merasa butuh sekali kepada pertolongan Alloh SWT, butuh sekali Syafa‘at Rosululloh SAW. Adab tersebut merealisasi sabda Rosululloh SAW, sbb :
Artinya ‘‘ Ketika kamu sekalian membaca Sholawat
kepada KU maka bagusilah bacaan Sholawat mu itu . sesungguhnya kamu
sekalian tidak mengerti sekirannya hal tersebut diperlihatkan kepadaKU
‘‘
6.Apakah Manfa’at dan faedah membaca Sholawat
Manfa’at dan faedah membaca Sholawat antara lain :
• Membaca Sholawat satu kali, balas Alloh SWT rohmat
dan maghfiroh sepuluh kali, membaca sepuluh kali dibalas 100 X dan
seratus kali membaca Sholawat dicatat dan dijamin bebas dari munafik dan
bebas dari neraka, disamping digolongkan dengan para Syuhadak.
bersabda :
“Barang siapa membaca sholawat kepada-Ku 10x,
maka Alloh SWT membalas Sholawat kepadanya 100x, dan barang siapa
membaca Sholawat kepadaku 100x, maka Alloh SWT menulis pada antara kedua
matanya; “bebas d2ri munafzq dan bebas dari neraka “, dan Alloh SWT
menempatkan besok pada Yaumul Qiyamah bersama-sama dengan para
Syuhadak”.
• Sebagai amal kebagusan, penghapusan keburukan dan sebagai pengangkat derajat si pembaca Sholawat.. Rosulullooh SAW bersabda
”Ya benar, telah datang kepada-ku seorang
pendatang dari Tuhan-Ku kemudian berkata : barang siapa diantara
ummat-mu membaca Sholawat kepada-mu satu kali, maka sebab bacaan
Sholawat tadi Alloh SWT menuliskan baginya 10 kebaikan, dan mengangkat
derajatnya 10 tingkatan, dan.Alloh SWT membalas sholawat kepadanya
sepadan dengan sholawat yang ia baca “.
7. Manusia yang paling banyak membaca Sholawat
Dialah yang paling utama disisi Rosululloh SAW dan yang paling dekat
dengan Beliau besok di hari qiyamat Rosulullooh SAW bersabda :
“Sesungguhnya manusia yang paling utama disisi-ku pada hari Qiyamah adalah mereka yang paling banyak bacaan Sholawatnya kepada-Ku”
ROSULULLOH SAW BERSABDA :
‘Yang paling banyak diantara kamu sekalian bacaan
sholawatnya kepada-Ku, dialah paling dekat dengan Aku besok dt hari
Qiyamat. (DARI KITAB SA’ADATUD DAROINI HAL : 58).
8. Sholawat berfungsi Istighfar dan memperoleh jaminan maghfiroh dari Alloh SWT.ROSULULLOH SAW BERSABDA :
“Bacalah kamu sekalian sholawat kepada-Ku, maka
sesungguhnya bacaan Sholawat kepada-Ku itu menjadi penebus dosa dan
pembersih bagi kamu sekalian dan barang siapa membaca Sholawat kepada-ku
satu kali, Alloh SWT membalas kepadanya sepuluh kali (RIWAYAT IBNU ABI
‘ASHIM DARI ANAS bin’ MALIK)
9. Sholawat merupakan pengawal do‘a dan memperoleh keridhoan serta pembersih amal–amal kita.ROSULULLOH SAW BERSABDA
‘Sholawat kamu sekalian kepada-Ku itu merupakan
pengawal bagi do’a kamu sekalian dan memperoleh keridloan Tuhan-mu, dan
merupakan pembersih amal-amal kamu sekalian (RIWAYAT DAELAMI DARI
SAYYIDINA ‘ALI KAROMALLOOHU WAJHAH).
• Merupakan kunci pembuka hijabnya doa hamba kepada Alloh SWT dan menjadi jaminan terkabul nya semua do‘a.ROSULULLOH SAW BERSABDA:
“Segala macam doa itu terhijab~
(terhalangltertutup), sehingga permulaannya berupa pujian kepada Alloh
‘Azza wa Jalla dan sholawat kepada Nabi SAW kemudian berdo’a, maka
do’anya itu diijabahi”. (RIWA YA T IMAM NASAI).
• Orang yang membaca Sholawat 100 X setiap hari,
akan di kabulkan 100 maca, hajat oleh Alloh SWT, yang 70 macam untuk
kepentingan akhirat danyang 30 macam untuk kepentingan di dunia
ROSULULLOH SAW BERSABDA:
“Barang siapa membaca Sholawat kepada-KU tiap
hari 100 kali, maka Alloh SWT mendatangkan 100 macam hajatnya, yang 70
macam untuk kepentingannya di akhirot, dan yang 30 macam untuk
kepentingannya di dunia ” * (DIKELUARKAN OLEH IBNU MUNDIR DARI JABIR).
• Orang yang membaca Sholawat 1000 X setiap hari, tidak akan mati sehingga dia melihat tempatnya di sorga.ROSULULLOH SAW BERSABDA: ‘Barang siapa membaca Sholawat kepada-Ku tiap hari seribu kali, dia tidak akan mati sehingga dia melihat ,tempatnya di surga”. (DARI ANAS bin MALIK). • Orang yang menulis Sholawat dimohonkan ampunan oleh para Malaikat ROSULULLOH SAW BERSABDA:
“Barang siapa yang menulis sholawat kepada-Ku di
dalam suatu kitab, maka Malaikat tidak henti-hentinya memohonkan ampun
baginya selagi namaKU masih berada di dalam Kitab itu “.
• Bacaan Sholawat menjadi NUR pada hari QiamatROSULULLOH SAW BERSABDA:
” Hiasilah ruangan tempat pertemuanmu, dengan
bacaan Sholawat kepada-Ku, maka sesungguhnya bacaan Sholawat kamu
sekalian kepada-Ku itu menladi ‘NUR” dihari Qyamat” (DIRIWAYATKAN DARI
ANAS bin MALIK)
• Bacaan Sholawat dapat untuk mencuci hati ( operasi mental ).ROSULULLOH SAW BERSABDA:
‘Segala sesuatu itu ada alat . pencuci dan
pembasuh. Adapun alat pencuci hati seorang mu’min dan pembasuhnya dari
kotoran yang sudah melekatIsudah berkarat itu dengan membaca Sholawat
kepada-Ku -.(SA’AADA TUD DAROINI HAL : 511).
• Sholawat akan melancarkan semua usaha dan menghilangkan semua kesulitan hidup yang dihadapi.ROSULULLOH SAW BERSABDA:
Barang siapa yang merasa sulit/ sukar menempuh
sesuatu, maka sesungguhnya Sholawat itu akan membuka kesulitan dan
menghilangkan kesusahan”. (H.R. THOBRONI DARI ABI HUROIROH RAJ.
10. Kecaman terhadap orang yang tidak membaca Sholawat Kecaman terhadap orang yang tidak membaca Sholawat antara lain : • Dia tidak akan melihat wajah Rosulullah SAW Sabda rosulullooh Saw :
” Tidak akan bisa melihat wajah-Ku tiga macam
orang. satu, orang yang durhaka kepada kedua orangtuanya, nomor dua,
orang yang meninggalkan (tidak mengerjakan) Sunnah-ku, dan tiga, orang
yang tidak-membaca Sholawat kepada-Ku ketika (mendengar) Aku disebut di
dekatnya (HADITS MARFU’ DARI AISYAH RA).
• Tidak sempurna agamanya.Sabda rosulullooh Saw : ‘Barang siapa tidak mau membaca Sholawat kepada-Ku, maka tidak dianggap sempurna agamanya “. (RlWAYAT IBNU HAMDAN DARI IBNU MAS’UDI). • Dia termasuk sebakhil–bakhil manusia. Sabda rosulullooh Saw
“Barang siapa (mendengar) Aku disebut di dekatnya
dan tidak membaca Sholawat kepada-Ku, maka dia itulah sebakhil-bakhil
manusia” (RIWAYAT IBNU ABI ASHIM DARI ABI DZARRIN AL-GHIFFARI).
• Dia bukan golongan Rosululloh SAW.Sabda rosulullooh Saw
“Barang siapa (mendengar) Aku disebut, didekatnya
dan tidak membaca Sholawat kepadaKu, maka dia bukan dari golongan-Ku
dan Akupun bukan dari golongan dia. Kemudian Rosululloh SAW melanjutkan
sabdanya (dalam bentuk doa : Yaa Alloh, pertemukanlah orang yang suka
berhubungan dengan Aku. dan putuskanlah (hubungan) orang yang tidak mau
berhubungan dengan Aku (DIRIWAYATKAN DARI ANAS bin MALIK).
11. Jelaskan Keistimewaan membaca Sholawat pada hari jumat ! Keistimewaan membaca Sholawat pada hari jumat siang ataupun malam diterima langsung oleh Rosululloh SAW sendiri. “Perbanyaklah membaca Sholawat kepada-Ku pada tiap hari Jum’at, maka sesungguhnya bacaan Sholawat ummat-Ku pada tiap hariJumat itu diperlihatkan kepada-Ku “(Diriwayatkan oleh Baihaqi dengan sanad Hasan dari Abi Umamah) 12. Bagaiman pandangan para ulama mengenai sholawat ?
Banyak pandangan–pandangan dan pendapat para ulama
mengenai Sholawat. ada yang di angkat dari qoidah–qoidah agamis dan ada
pula yang berdasarkan atas keyakinan dan pengaruh zaman Dzauqiyah dan
hasil–hasil dari mukasyafah antara lain :
a. Bacaan Sholawat adalah jalan kesurga kata Abu Huroiroh RA.:
“Membaca Sholawat kepada Kanjeng Nabi SAW adalah jalan menuju ke sorga “.
b. Memperbanyak bacaan Sholawat suatu tanda golongan / ahli sunnah kata Sayyidina ‘Ali Zainul ‘Abidin bin Husain bin ‘Ali bin Abi Tholib Rodliyallohu anhum :
“Tanda-tanda ahli Sunnah ialah memperbanyak bacaan Sholawat kepada Kanjeng Nabi Sholialloohu ‘alaihi wa Sallam “.
c. Jalan yang paling dekat kepada Alloh SWT pada akhir zaman.
Jalan yang paling dekat (menuju) kepada Alloh SWT
pada akhir Zaman khususnya bagi orang-orang yang berlarut-larut banyak
dosa, adalah memperbanyak istighfar dan membaca Sholawat kepada Nabi
SAW”.(Dari Kitab Sa`aadatud Daroini).
d. Untuk menjernihkan hati dan Marifat Billah.
“Sesungguhnya membaca Sholawat kepada Kanjeng
Nabi SAW itu (dapat) menerangi hati dan mewushulkan tanpa guru kepada
Alloh SWT Dzat yang Maha Mengetahui segala perkara Ghaib “.. (Sa’aadatud
Daroini Hal : 36).
f. Sholawat dapat mewusulkan tanpa guru.
“Secara keseluruhan, membaca Sholawat kepada Nabi
SAW itu (dapat) mewushulkan kepada Alloh SWT tanpa guru. Oleh karena
sesungguhnya Guru dan Sanad di dalam Sholawat itu adalah Shoohibush
Sholawat (Ya’ni Rosululloh SAW), oleh karena Sholawat itu diperlihatkan
kepada Beliau SAW dan Alloh SWT membalas (memberi) Sholawat kepada si
Pembaca Sholawat. Berbeda dengan lainnya Sholawat dari bermacam-macam
dzikir itu (harus) ada guru (mursyid) yang arif Billah. Kalau tidak,
maka syetan akan masuk ke dalam amalan dzikir itu dan orang yang dzikir
tidak dapat memperoleh manfaat daripada dzikirnya”. (Juga disebutkan
dalam Saaadatud Daroini hal : 90).
g. Sholawat diterima secara mutlak oleh Alloh SWT.Kata Syekh Showi dalam Tafsir showinya :
‘Dan sesungguhnya para Ulama’ sudah sependapat
bahwa sesungguhnya bermacam-macam amal itu ada yang diterima dan ada
yang ditolak terkecuali Sholawat kepada Nabi SAW. Maka sesungguhnya
Sholawat kepada Nabi SAW itu “Maqbuulatun Qothl’an “(pasti diterima) “.
(Taqriibul Ushul Hal : 5 7).
f. Menambah rasa cinta kepada Allah SWT wa Rosulihi SAW.
“Berkata AI-Allamah Syamsuddin bin Qoyyim dalam
Kitabnya Jalaail afham : sesungguhnya Sholawat itu menjadi sebab
langsungnya rasa cinta kepada Alloh SWT wa Rosulihi SAW & dapat
meningkat berlipat-lipat rasa cintanya. Cinta yang demikian itu menjadi
ikatan daripada beberapa ikatannya iman, dimana iman itu tidak bisa
sempurna kecuali dengannya -.
g. Tercetaknya pribadi Rosululloh SAW dalam hati orang yang membaca Sholawat.
Setengah dari pada faedah membaca Sholawat yang
paling besar adalah tercetaknya Shuroh Rosululloh SAW di dalam hati si
pembaca Sholawat (Sa’aadatud Daroini Hal : 106).
h. Orang yang ahli Sholawat ketika sakaratul maut dirawuhi oleh Beliau SAW.
“Barang siapa keadaan hidupnya memperbanyak
Sholawat kepada Rosululloh SAW, maka ia berhasil mendapat kebahagiaan
yang besar sekali, karena ketika sakarotul Maut Rosululloh SAW rawuh di
hadapannya (Sa’aadatud Daroini Ha : 516).
i. Mudah mimpi ketemu Rosulullooh saw.
“Sesungguhnya memperbanyak Sholawat dengan
mernakai redaksi yang mana saja berfaedah bisa bermimpi ketemu
Rosululloh SAW, dan apabila berhasil dengan sungguh-sungguh memperbanyak
serta membiasakan/ melanggengkan, maka pembaca Sholawat itu meningkat
bisa melihat Rosululloh SAW dalam keadaan jaga “.
Beliau almukarom Asy Syekh Al-’Arif Billah Romo K.H. Abdoel Majid Ma’roef Mualif Sholawat Wahidiyyah berkata antara lain
”Membaca sholawat adalah termasuk ibadah sunnah yang
paling mudah. Artinya tidak ada syarat-syarat tertentu seperti pada
ibadah-ibadah sunnah lainnya. Dan diberi bermacam-macam kebaikan yang
tidak diberikan didalam ibadah-ibadah sunah lainnya seperti membaca
Qur’an , dzikir, sholat sunnah dan lainnya. Yaitu membaca sholawat
spontan menerima Syafa’at dari membaca sholawat itu sendiri. Disamping
itu membaca Sholawat sudah mengandung dzikir, istighfar dan mengandung
Do’a Li-Qodloil hajat. ini bukan berarti dengan membaca sholawat, tidak
usah yang lain-lain bukan berarti begitu tapi kita harus ‘‘YUKTI KULLAA
DZI HAQQIN HAQQAH”.dengan mengisi di segala bidang .”
13. Segalah macam Sholawat mempunyai kedudukan yang sama
tetapi satu dengan yang lain mempunyai fadlilah yang berbeda – beda, apa
sebabnya !
Segalah macam Sholawat mempunyai
kedudukan yang sama tetapi satu dengan yang lain mempunyai fadlilah yang
berbeda – beda, ini di sebabkan adanya beberapa faktor yang berpengaruh
terhadap fadlilah Sholawat yaitu disamping dari Alloh SWT dan Syafaat
Rosululloh SAW, falilahnya ada hubungannya dengan :
• Kondisi Muallif Sholawat terutama kondisi batiniyah
• Susunan Redaksi Sholawat
• Situasi dan kondisi masyarakat ketika Sholawat itu di ta‘lif
• Tujuan Sholawat itu di ta‘lif
• Situasi dan kondisi si pembaca Sholawat.
• Adab lahir dan batin ketika membaca Sholawat.
14. Macam macam Sholawat dapat di golongkan menjadi 2 golongan yaitu Sholawat Ma‘tsuroh Sholawat Ghoiru Matsuroh. Jelaskan !
firman Alloh SWT :
janganlah kamu sekalian memanggil / menyebut pada Rosul seperti halnya engkau memanggil / menyebut diantara kamu sekalian”.
Sabda Rosululloh SAW : .
”Saya gusti (pemimpinnya) anak cucu Adam tidak
Saya tonjol-tonjolkan (sombong) dan saya permulaannya orang yang
dibangunkan dari kubur, dan Saya permulaannya orang yang memberi
Syafa’at (pertolongan), dan permulaannya orang-orang yang mendapat
syafa’atNYA, ditangan saya benderanya pujian & dibawah bendera itu
Nabi Adam AS beserta anak cucunya”.
b. Sholawat Ghoiru Matsuroh : Sholawat ghoiro ma’tsuroh yaitu: yaitu sholawat yang disusun oleh selain kanjeng nabi SWT yaitu : yaitu oleh para sahabat, tabi’in, ailiyak, para ulama’ dan umumnya orang islam. Misalnya: Shollawat nariyah, munjiyat, badawi, bardah dan masih banyak lagi. Diantara sholawat Wahidiyyah.15. Macam-macam nama sholawat dapat dibagi 2 bagian sebutkan !. Macam-macam nama sholawat dapat dibagi 2 bagian yaitu : • Nama sholawat yang disesuaikan dengan maksud Do’a yang terkandung didalamnya . misalnya : Sholawat Wahidiyyah, Nariyyah. • nama sholawat disesuaikan dengan nama muallifnya. Misalnya: sholawat badawi (Disusun oleh imam badawi), sholawat masyisiyah (disusun oleh syekh abdul salam Bin Masysyi Ghouts Fii Zamanihi). 16. Ada berapa macam redaksi sholawat ? sebutkan ! Ada berapa macam redaksi sholawat yaitu : a. Sholwat yang berbentuk permohonan kepada Allah SWT seperti :
ALLOHUMMA SHOLLI ‘AALA SAYYIDINAA MUHAMMAD
b. Sholawat yang langsung dihaturkan kepada beliau nabi muhammad SAW misalnya :
ASSHOLAATU WASSALAAMU ‘ALAIKA WA ‘ALAA ALIKA YAA SAYYIDII YAA ROSULALLOH
c. Sholawat yang redaksinya hanya merupakan kalam khobar :
SHOLLALLOHU ‘ALAA SAYYIDINAA MUHAMMAD.
17. Bagaiman Kisah membacanya Sholawat Nabi Adam AS dan Nabi Musa A.S kepada Muhammad SAW Kisah membacanya Sholawat Nabi Adam AS dan Nabi Musa A.S kepada Muhammad SAW adalah : • Kisah Nabi Adam AS membaca Sholawat kepada Rosululloh SAW. Diceritakan dalm Hadits (Sa’aadatud Daroini hal;88).
Ketika Alloh SWT ‘azza,waJalla telah menciptakan Nabi
Adam AS nenek moyang kita dan setelah membukakan penglihatan matanya,
maka memandanglah Nabi Adam AS pada ‘ARSY dan melihat tulisan ‘MUHAMMAD’
diatas ‘PENDOP0′-NYA’ARSY, maka maturlah kepada Alloh,-: Duhai Tuhanku,
adakah orang yang lebih mulya disampingMU selain aku”.Jawab Alloh SWT:
“Benar, Yaitu nama seorang Nabi dari keturunan-mu yang lebih mulya
disamping-MU dari pada engkau.Dan jika tidak karena Dia, AKU tidak
menciptakan langit, bumi,surga dan neraka”
Setelah Alloh menciptakan Ibu Hawa dari tulang rusuk
kiri Nabi Adam AS, maka Nabi Adam AS mengarahkan pandangannya keatas dan
terlihatlah olehnya “satu makhIuq” yang lain dari padanya seorang
wanita cantik jelita yang karenanya Alloh SWT memberikan rasa syahwat
kepada Nabi Adam AS. Dan ketika itu maturlah Nabi Adam AS kepada Alloh
SWT :
Maturnya : Muhai Tuhanku, siapakah gerangan itu ?Jawab Alloh : ‘Itu Hawa”. Nabi Adam AS: “Kawinkanlah aku Yaa Alloh dengan dia”. Alloh SWT : “Beranikah engkau membayar maskawinnya ?” Nabi Adam AS: “Berapakah maskawinnya ? Alloh SWT :”Supaya engkau membaca Sholawat kepada yang mempunyai nama (Muhammad SAW), 10 kali”. Nabi Adam AS: “JIka kulakukan itu apakah Tuhan telah mengawinkan dia dengan aku?” Alloh SWT : “Benar demikian”. Kemudian Nabi Adam AS membaca Sholawat sepuluh kali kepada Junjungan kita Kangeng Nabi Besar Muhammad SAW. Maka bacaan Sholawat sepuluh kali itu sebagai maskawinnya Ibu Hawa. . KISAH NABI MUSA MEMBACA SHOLAWAT KEPADA ROSULULLOH SAW.
Dikisahkan di dalam Kitab “Syifa’ul Asqom”, Syekh Al
Hafidz Abi Nuaem menceriterakan bahwa menurut hadits ada diceriterakan
wahyu Alloh SWT kepada Nabi Musa AS sebagai berikut :
Firman : Alloh *”Wahai Musa, apakah-engkau ingin AKU ‘ lebih dekat
kepadamu dari dekatnya kalammu terhadap lesanmu, supaya AKU lebih dekat
kepadamu daripada dekatnya pandangan matamu terhadap matamu dan supaya
AKU lebih dekat kepadamu daripada dekatnya rohmu terhadap badanmu. ?Jawab Nabi Musa AS : “benar duhai Tuhanku”. Firman Alloh : “Perbanyak membaca Sholawat kepada Muhammad Nabi-KU” Sumber http://sholawat-wahidiyah.com/id/rsl/shlwt.htm |
Langganan:
Postingan (Atom)